Pengertian Kata benda ciri-ciri dan jenisnya [FULL]
Kata benda adalah kata yang mencakup nama semua benda dan
yang dibendakan. Pada umunya, kata benda dapat diikuti oleh frasa yang atau yang sangat. Contohnya: baju yang
bagus, bayi yang lucu, gadis yang cantik, permen yang sangat mahal, roti yang
sangat enak, rumah yang sangat besar,
anak yang nakal dan sebagainya.
1. 1. Ciri-ciri kata benda
a.
Berawalan pe-,
contoh : pedagang, penyelamat,
pelajar, pendengar, pengajar dan sebagainya
b.
Berakhiran –an,
contoh : pakaian, makanan, bendungan,
pancingan dan sebagainya
c.
Berimbuhan gabungan pe-an, contoh : pengecilan,
pembasmian, pembangunan, pengembangan dan sebagainya
d.
Berimbuhan gabungan per-an, contoh : persahabatan,
pertokoan, persatuan, perserikatan, permusuhan dan sebagainya
e.
Berimbuhan gabungan ke-an, contoh : kemiskinan,
kepemimpinan, kelayakan, kekayaan, kemunafikan, kekacauan dan sebagainya
2. Jenis Kata Benda
a. Kata Benda yang jumlahnya dapat dihitung
Pada Kata Benda yang jumlahnya dapat dihitung di depannya diberi kata
bantu bilangan, seperti seekor, satu,
seorang, dua tumpuk, dan sebagainya. Yang termasuk dalam jenis kata benda
yang jumlahnya dapat dihitung yakni
Orang, Hewan, Tumbuhan, Benda alam, Hal atau proses, dan Hasil. Berikut
penjelasannya :
1.
Orang, meliputi :
-
Nama orang, contoh: Bambang, Bagas, Rista dan
sebagainya
-
Nama perkerabatan, contoh : ibu, bapak, kakak,
adik, kakek, nenek, saudara, paman, bibi, dan sebagainya.
-
Nama pangkat, contoh : letnan, lurah, bupati dan
sebagainya
-
Nama gelar, contoh : professor, insinyur dan
sebagainya
2.
Hewan, contoh : nyamuk, kerbau, sapi, kelelawar,
lebah, lalat, semut, dan sebagainya
3.
Tumbuhan, contoh : sengon, palem, bringin,
pinus, kakao dan sebagainya
4.
Benda alam, contoh : gunung, laut, bintang,
sungai, planet, batu dan sebagainya
5.
Hal atau proses, contoh : hukuman, pembangunan,
peresmian dan sebagainya
6.
Hasil, contoh : binaan, karangan, bendungan,
tulisan, sapuan, dan sebagainya
b. Kata benda yang jumlahnya tidak terhitung
Pada Kata benda yang jumlahnya tidak terhitung biasanya diberi kata
keterangan ukuran satuan, contohnya : km(kilometer),
kg(kilogram), ton, liter, persegi, inchi, kubik, meter, dan sebagainya. Sedangkan
untuk kata yang mengandung wadah seperti karung, gelas, kaleng, truk atau kata
yang menerangkan seperti seikat, sepotong, seiris dan sebagainya. Dan kata
benda yang ter masuk dalam jenis kata benda yang jumlahnya tidak terhitung
antara lain :
-
Bahan, contoh : tepung, semen pasir, beras, kayu,
tanah dan sebagainya
-
Zat, contoh : air, asap, angin dan sebagainya
c. Kata benda yang menyatakan nama khas
Pada Kata benda yang menyatakan nama khas biasanya tidak bias ditambahi kata
bilangan didepanya, contohnya : Jayapura, toba, Asia, Belanda, Kerinci, Papua,
dan sebagainya.
No comments: