Laman

Thursday, August 18, 2016

Ragam Bahasa Indonesia

 



Sebenarnya setiap bahasa indonesia memiliki kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata kalimat dan tata makna, namun faktor pemakai bahasa seperti usia, pendidikan, agama, profesi, dan latar belakang daerah, menyebabkan bahasa tidak seragam betul. oleh karena itu, muncullah ragam bahasa. dalam bahasa indonesia, terdapat tujuh ragam bahasa. yang ketujuh tersebut sebagai berikut:
  • Idiolek
Ragam bahasa yang bersifat perseorangan disebut idiolek. setiap orang yang berbahasa indonesia memiliki ciri khas pribadi dalam pemakaian lafal, tata bahasa, ataupu kekayaan kata yang dimilikinya. misal, gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang novel supernova: gelombang, Dewi Lestari, berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang novel bumi manusia, Pramoedya Ananta Toer.
  • Dialek
Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu disebut dialek. Ada 3 jenis dialek yang mana sebagai berikut:
  1. Dialek regional adalah variasa bahasa yang dipakai didaerah tertentu. Contoh: Bahasa batak dialek Medan, bahasa Melayu dialek Jakarta, dan bahasa jawa dialek Madura.
  2. Dialek sosial adalah dialek yang dipakai oleh kelompok sosial tertentu atau dipakai untuk menandai strata sosial tertrntu. Contoh: dialek wanita, dialek pria, dialek remaja
  3. Dialek temporal adalah dialek yang dipakai pada waktu kurun tertentu. Contoh: dialek Melayu pada zaman sriwijaya dan dialek bali pada zaman majapahit.
  • Sosiolek
ragam bahasa yang digunaka sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosial tertentu disebut sosiolek. Contoh: ragam bahasa mahasiswa, ragam bahasa buruh, ragam bahasa reamja mesjid.
  • Fungsiolek 
ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu disebut fungsiolek. Contoh: Ragam bahasa penelitian, ragam bahas ahukum, ragam bahasa militer, ragam bahasa jurnalistik. biasanya ragam bahasa ilmiah bersifat logis dan eksak, sedangkan ragam bahasa sastra penuh dengan kiasan dan ungkapan.
  • Bahasa Baku
ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi disebut bahasa baku.Kaidah dalam ragam bahasa baku, baik dalam bidang fonologi, morfologi sintaksis, maupun kosakata, biasanya digunakan secara konsisten.
  • Bahasa Tidak Baku
ragam bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi. dalam ragam bahasa tidak baku , kaidah dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, maupun kosa kata, biasanya digunakan secara konsisten.
  • Bahasa Lisan dan Tulisan
Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang digunakan secara lisan,
ragam bahasa tulisan adalah ragam bahasa yang digunakan secara tertulis.

dalam pemakaian ragam bahasa lisan, komunikasai biasanya disertai dengan mimik, gerak gerik anggota tubuh, dan intonasi ucapan. sementara itu, dalam bahasa tulisan, komunikasi dibantu dengan pemakaian tanda baca.

Contoh:
- Bahasa Lisan
  Ijah      : "Kemarin ada seekor gajah mengamuk lagi di taman safari. satu mobil rusak
                parah"
  Marno  : "Aku sudah tahu kabar itu. kamu tahu apa penyebabnya?"
  Ijah       : "Kata salah seorang petugas, gajah itu merasa terganggu dengan adanya suara
                mesin kendaraan bermotor milik pengunjung yang melintasan di kawasan taman
                safari"
 Marno   : "Oh mungkinn di habitat aslinya, gajah menyukai kesunyian."
 Ijah        : "Iya, ini sudah kali ketiga gajah dikebun binatang itu mengamuk dan
                 meremmukkan mobil penunjung."
-Bahasa Tulisan
di kebun binatang taman safari sudah terjadi tiga kali perusakan mobil pengunjung oleh gajah. menurut salah seorang petugas kebun binatang, hal itu terjadi karena gajah gajah disana merasa terganggu dengan adanya suara mesin kendaraan bermotor milik pengunjung.







No comments:

Post a Comment